Ada dua keterbatasan cita-cita:
(1) Kecenderungan mengubah cita-cita Anda sebelum menjadi kenyataan, dan (2) Bahaya ambisi pribadi yang tidak terkendali—cita-cita yang tidak terkontrol dan tidak terarah.
Mari kita bahas satu persatu kedua point di atas,sbb.:
Cita-cita yang Bcrubah
Pernahkah Anda melihat seorang wiraniaga (salesman) yang sangat berhasil dalam usahanya? Kemudian, setelah dia masuk dalam golongan orang dengan pendapatan lebih besar, tiba-tiba dia ingin menjadi seorang manajer, atau ingin menjual produk lain, atau ingin mencoba bidang lain. Dalam proses itu, dia meniadakan atau melanggar prinsip dan praktek yang telah menjadikannya berhasil. Dengan demikian, cita-cita diganggu oleh perubahan rencana. Keawaman dalam bidang yang baru sering merusak prinsip-prinsip utama yang membuatnya berhasil.