Laman

Jumat, 13 Juli 2012

Keterbatasan Cita-Cita


keterbatasan cita-cita

Ada dua keterbatasan cita-cita:

(1) Kecenderungan mengubah cita-cita Anda sebelum menjadi kenyataan, dan (2) Bahaya ambisi pribadi yang tidak terkendali—cita-cita yang tidak terkontrol dan tidak terarah.
Mari kita bahas satu persatu kedua point di atas,sbb.:

Cita-cita yang Bcrubah

Pernahkah Anda melihat seorang wiraniaga (salesman) yang sangat berhasil dalam usahanya? Kemudian, setelah dia masuk dalam golongan orang dengan pendapatan lebih besar, tiba-tiba dia ingin menjadi seorang manajer, atau ingin menjual produk lain, atau ingin mencoba bidang lain. Dalam proses itu, dia meniadakan atau melanggar prinsip dan praktek yang telah menjadikannya berhasil. Dengan demikian, cita-cita diganggu oleh perubahan rencana. Keawaman dalam bidang yang baru sering merusak prinsip-prinsip utama yang membuatnya berhasil.

Rabu, 04 Juli 2012

Kata-kata mutiara Steve Jobs – Pendiri Apple

 
Steve Jobs merupakan seorang yang jenius, pendiri Apple ini ikut andil dalam menjadikan Apple sebagai perusahaan termahal di dunia. Beliau sudah meninggalkan dunia ini, namun seperti pepatah ”Gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama“. Berkat kejeniusannya, internet sekarang ada dalam genggaman Anda. Sebuah terobosan besar abad ini.

Beliau juga sering memberikan petuah dan bisa dijadikan panutan bagi kita semua. Mengikuti jalan pikiran manusia jenius ini melalui kata-kata yang terukir indah dalam memori kita. Berikut adalah beberapa kata-kata mutiara yang saya rangkum dari berbagai sumber.

“Inovasi membedakan antara pemimpin dan pengikut.”

“Jadilah tolok ukur kualitas. Beberapa orang tidak digunakan untuk suatu lingkungan di mana keunggulan yang diharapkan.”

Selasa, 03 Juli 2012

Mencapai potensi hidup yang maksimal

Setiap orang mendambakan masa depan yang lebih baik ; kesuksesan dalam karir,
rumah tangga dan hubungan sosial, namun seringkali kita terbentur oleh berbagai
kendala. Dan kendala terbesar justru ada pada diri kita sendiri.
Melalui karyanya, Joel Osteen menantang kita untuk keluar dari pola pikir yang
sempit dan mulai berpikir dengan paradigma yang baru.

Ada 7 langkah agar kita mencapai potensi hidup yang maksimal :

1.  perluas wawasan.
 Anda harus memandang kehidupan ini
dengan mata iman, pandanglah dirimu sedang melesat ke level yang lebih tinggi.
Anda harus memiliki gambaran mental yang jelas tentang apa yang akan Anda raih.
Gambaran ini harus menjadi bagian dari dirimu, didalam benakmu, dalam percakapanmu,
meresap ke pikiran alam bawah sadarmu, dalam perbuatanmu dan dalam setiap
aspek kehidupanmu.

2.  mengembangkan gambar diri yang sehat.
 Itu artinya Anda harus
melandasi gambar dirimu diatas apa yang Tuhan katakan tentang Anda.
Keberhasilanmu meraih tujuan sangat tergantung pada bagaimana Anda memandang
dirimu sendiri dan apa yang Anda rasakan tentang dirimu. Sebab hal itu akan menentukan
tingkat kepercayaan diri Anda dalam bertindak. Fakta menyatakan bahwa Anda tidak akan
pernah melesat lebih tinggi dari apa yang Anda bayangkan mengenai dirimu sendiri